Amal RF selaku Ketua PAAP Wawonii mengajak seluruh masyarakat, dari nelayan sampai pelajar, untuk terus bersama-sama menjaga laut, pantai, dan hutan kita. Karena masa depan Wawonii ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini.
“Saya selalu bilang, PAAP tidak akan pernah bisa berjalan sendiri. Keberhasilan hari ini adalah wujud kolaborasi yang nyata antara RARE Indonesia, DKP Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Kepulauan, dan banyak pihak lainnya. Kolaborasi ini membuat kami merasa bahwa perjuangan menjaga laut Wawonii bukan hanya tugas kami, tapi tugas kita bersama,” tutur Amal.
Acara ditutup dengan semangat konservasi yang diwujudkan dalam aksi nyata melalui bersih-bersih pantai yang dipimpin langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra. Aksi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa menjaga alam bukan hanya wacana, tetapi tindakan bersama yang terus menerus dilakukan.
Dengan rangkaian kegiatan padat, edukatif, dan penuh kebersamaan, Kemah dan Festival Konservasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menjaga ekosistem Wawonii agar tetap lestari.
PAAP Wawonii berhasil menunjukkan bahwa gerakan masyarakat dapat menjadi pilar penting dalam konservasi, bahkan mampu melahirkan gelombang kesadaran baru bagi generasi muda pulau ini.
Event ini bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi sebuah gerakan: gerakan mencintai, menjaga, dan merawat Wawonii untuk masa depan yang lebih baik.
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:



Discussion about this post