Sebelumnya Amis ditangkap polisi usai mengamuk di salah satu rumah warga di jalan Kancil dalam kondisi mabuk, Selasa malam 3 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 wita.
Informasi awal yang berhasil dihimpun, kematian pria 43 tahun itu diduga disebabkan sakit muntah berak (muntaber). Guna memastikan penyebab utama kematian Amis, pihak medis RS dr LM Baharuddin lantas melakukan visum terhadap jenazah.
Kemudian dilakukan autopsi oleh tim dokter independen forensik Universitas Haluoleo (UHO) Kendari pada Sabtu 7 Mei 2022 sekitar pukul 17.15 Wita.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post