<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Sejumlah keluarga yang terindikasi dan beresiko terdampak stunting mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Korem 143 Haluoleo, Selasa 4 Oktober 2022. Penyerahan bansos yang dilakukan secara simbolis di Aula Makorem Kendari ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 77. Penyerahan bansos ini diawali dengan penyuluhan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyuluhan yang diberikan tersebut tak lain adalah terkait dengan stunting. Di antaranya, mengenai pengertian stunting itu sendiri, ciri-ciri stunting, resiko stunting, dampak stunting jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian, pentingnya mengatasi stunting di mulai dari 1000 hari pertama kehidupan dan penyuluhan tentang program Bangga kepada keluarga yang terindikasi dan beresiko stunting. Pada penyuluhan tersebut Koordinator Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Sultra, Agus Salim kembali menekankan pentingnya memahami 4 Terlalu (4T). Yakni, terlalu tua untuk melahirkan, terlalu muda melahirkan, terlalu rapat dalam melahirkan dan terlalu sering melahirkan. "Dengan menghindari 4T maka bayi yang lahir dapat memperoleh pola asuh yang baik sehingga dengan demikian maka asupan gizi yang diberikan juga akan tercukupi sehingga anak yang dilahirkan dapat terhindar dari stunting," ujarnya. Sementara itu, Komandan Korem 143 Haluoleo Kendari, Brigjen TNI Yufti Sanjaya saat memberikan bantuan berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Tenggara serta untuk mencapai target nasional yakni 14% pada 2024 mendatang. Diketahui, disaat yang sama juga diserahkan bansos secara simultan pada masing-masing Kodim di Sulawesi Tenggara dengan total keluarga yang diserahkan bantuan berjumlah 155 keluarga. Adapun rinciannya sebagai berikut. Korem 143/HO 30 orang sedangkan Kodim 1412/Kolaka, Kodim 1413/Buton, Kodim 1416/Muna, Kodim 1417/Kendari, dan Kodim 1429/ Butur masing-masing 25 orang. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/dTxcr5fITuk
Discussion about this post