<strong>PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN -</strong> Budidaya tanaman porang belakangan ini menjadi primadona petani dibeberapa daerah dan komoditas perkebunan yang sangat menjanjikan hingga menjadi komoditas ekspor. Sebab, bernilai ekonomis tinggi. Merasa tertarik dengan budidaya porang, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga melakukan studi banding di Kabupaten Madiun. Bupati Surunuddin tidak sendiri namun didampingi Kadis Pertanian dan Holtikultura Hidayatullah, Camat Kolono Muh. Taufik Amin Lar, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Konsel Samsu, dan Kades Ulunese Zainuddin. Kunjunganya beserta rombongan diterima langsung Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro bersama jajaran di Pendopo Ronggo Jumeno Rumah Jabatannya, Senin 13 September 2021. Bupati Madiun mengatakan, porang merupakan tanaman yang subur di kabupaten Madiun. Dimana sumber benih telah mendapat sertifikasi dari Kementan. "Pengembangan porang dilakukan dengan sistem Perhutanan Sosial bekerja sama dengan Perhutani, KUR dari perbankan. Sementara Pemkab Madiun bertindak selaku pembina dan penjamin kredit," kata Ahmad Dawami berdasarkan rilis diterima awak Penasultra.id. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Bupati dan Wabup Konut Ikut PKPDN Hasil Pilkada Serentak 2020 <a href="https://t.co/PdSRiV5fap">https://t.co/PdSRiV5fap</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1437566170832457741?ref_src=twsrc%5Etfw">September 13, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> Kelompok tani yang mau bekerjasama dan mematuhi anjuran Pemkab Madiun, tambah Ahmad, diberikan SK khusus dan selalu di fasilitasi bantuan. "Menanam porang sangat berpotensi meningkatkan kesejahteraan dan tidak ada ruginya. Olehnya jika diperlukan, Pemkab Madiun siap memberi pendampingan teknis ke Pemkab Konsel," ujar Ahmad. Sementara itu, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengungkapkan yang melatarbelakangi kegiatan studi banding itu karena banyaknya minat dan usulan masyarakat untuk budidaya porang serta anjuran departemen pertanian tentang gerakan ekspor komoditas andalan. "Saya pimpin langsung kunjungan ini agar pengambilan kebijakan tentang budidaya porang tepat sasaran, dan bisa berhasil untuk mendorong peningkatan pendapatan petani demi mewujudkan desa maju Konsel hebat masyarakatnya unggul dan sejahtera," ungkap Surunuddin. Dalam kunjungannya itu, Surunuddin meninjau langsung lokasi budidaya porang tepatnya di desa Sumberbendo, Kecamatan Sardan. Selanjutnya melihat pabrik porang Asia Prima Konjac di desa Kuwu, Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. "Semoga dari ilmu yang kita dapat bisa kita terapkan dan mendorong sistem pertanian serta penguatan ketersediaan pangan di daerah menuju masyarakat petani mandiri dan sejahtera," pungkasnya. <strong>Penulis : Ibrahim Isnan</strong> <strong>Editor : Basisa</strong>
Discussion about this post