<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Kementerian Agama (Kemenag) RI menyerahkan bantuan modal usaha bagi pengusaha mikro dan kecil di Kota Kendari. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara pada perwakilan pengusaha. Kegiatan yang dirangkaikan dengan workshop orientasi Kantor Urusan Agama (KUA) percontohan pemberdayaan umat ini berlangsung di Kantor KUA Kecamatan Kendari Barat, Jumat 1 Juli 2022. Kepala Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra) Zainal Mustamin mengatakan, program pemberdayaan ekonomi umat merupakan program Menteri Agama terkait revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA). Dimana di dalamnya terdapat kegiatan keumatan yang berbasis pemberdayaan ekonomi. Menurut Zainal, selama ini masyarakat mengenal KUA hanya saat berurusan untuk menikah, padahal sebenarnya KUA punya fungsi yang lebih luas. "Selama ini stigma kita tentang KUA itu hanya kalau mau menikah, mau menikahkan putrinya atau mau menikah lagi, urusannya baru berfikir KUA. Tapi pemberdayaan ekonomi umat biasanya tidak terlalu terjangkau dan dianggap bukan bagian dari layanan," kata Zainal. Untuk tahap awal pemberdayaan ekonomi akan dilibatkan pengusaha kecil yang ada disekitar KUA. Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari itu mengakui, program pemberdayaan masyarakat di Kota Kendari melalui Baznas lebih maju dan sudah dirasakan masyarakat. Sementara itu, Asisten 1 Pemkot Kendari Amir Hasan mewakili Wali Kota Kendari meminta agar dalam memberikan bantuan pada masyarakat disertakan dengan pemberian pemahaman ekonomi pada mereka agar mereka lebih paham sehingga ekonomi islam bisa tumbuh seiring perkembangan zaman. "Saya berharap, para peserta bisa mengaplikasikan apa saja yang sudah didapatkan sepulang dari tempat ini dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat Kota Kendari," harap mantan Kasatpol PP Kota Kendari itu. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun, dimana selain mendapatkan bantuan, para pengusaha akan mendapatkan pendampingan dari LazisNu. Program itu sudah berjalan di lima KUA di wilayah Pulau Sulawesi, salah satunya KUA Kecamatan Kendari Barat. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Gtcapnk_x6I
Discussion about this post