PENASULTRAID, SURABAYA — Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud mewakili Wakil Menteri Dalam Negeri menghadiri sekaligus menyerahkan penghargaan ASKOMPSI Digital Leadership Government Awards (ADLGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) di salah satu hotel ternama di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
ADLGA 2025 merupakan ajang apresiasi bagi para Sekretaris Daerah (Sekda) yang dinilai berhasil menunjukkan kepemimpinan digital dalam mendukung percepatan transformasi digital dan integrasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di tingkat daerah.
Pada sambutannya, Restuardy yang menyampaikan pesan Wakil Menteri Dalam Negeri menegaskan bahwa transformasi digital adalah mandat konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pasal 28F UUD 1945, sekaligus menjadi fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Ia juga menyampaikan bahwa percepatan transformasi digital masih menghadapi beragam tantangan strategis, mulai dari ketimpangan infrastruktur internet dan keberadaan wilayah blankspot, hingga isu rendahnya interoperabilitas data, fragmentasi aplikasi, serta semakin meningkatnya ancaman keamanan siber.
Menurut Restuardy, seluruh tantangan ini perlu diatasi melalui kolaborasi dan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia turut menegaskan kembali 9 Arah Kebijakan Transformasi Digital dalam RPJPN 2025–2045 serta menekankan pentingnya peran strategis Sekda sebagai Koordinator SPBE sesuai Pasal 61 Perpres Nomor 95 Tahun 2018.
Restuardy menilai Sekda memiliki peran sentral dalam memastikan orkestrasi layanan digital berjalan efektif, terintegrasi, dan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan layanan publik.
“Saya mengapresiasi para Sekda yang hari ini menerima penghargaan, karena Sekda adalah pusat orkestrasi SPBE di daerah dan memiliki peran strategis dalam memastikan transformasi digital berjalan efektif, terkoordinasi, sekaligus memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas layanan publik,” tegas Restuardy dalam rilis yang diterima redaksi, Senin 24 November 2025.



Discussion about this post