“Tugas kita masih besar,” ujarnya.
Saifuddin juga mengungkapkan kendala utama penanganan stunting di Sulawesi Tenggara. Yakni, disebabkan kondisi geografis. Dari 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, terdapat sembilan kabupaten yang merupakan kepulauan. Menggerakkan sosialisasi dan pelayanan KB ke sana memerlukan biaya yang besar.
“Belum optimalnya sosialisasi pra nikah kepada remaja dan usia sekolah serta perilaku hidup bersih dan sehat, juga pemahaman tentang asupan gizi, menjadi kendala penanganan stunting di Sulawesi Tenggara,” papar Saifuddin.
Di kesempatan itu, Pj Gubernur Sultra menyampaikan enam poin arahan terkait percepatan penurunan stunting di Sulawesi Tenggara. Yakni, peningkatan komitmen kepala daerah, Bappeda dan BKKBN perlu memperkuat pembinaan di tingkat daerah, pelibatan dan kerja kolaboratif di seluruh tingkatan wilayah, meningkatkan kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi.
Termasuk memaksimalkan komunikasi perubahan perilaku, penguatan dan tersedianya data yang valid dan keterlibatan media dalam melakukan publikasi terkait percepatan penurunan stunting.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post