Menurutnya, berbagai pelatihan literasi digital telah dilakukan pihaknya agar perempuan indonesia lebih cakap digital. Pelatihan yang diberikan yakni kecakapan digital, budaya digital, etika digital dan amanat digital.
“Hingga 2021 lalu, program literasi digital ini telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 514 kabupaten kota pada 34 provinsi di seluruh Indonesia,” ujar Semuel.
Ia mengatakan, survei Indeks Literasi Digital Nasional 2021 mengungkap bahwa persentase perempuan yang menggunakan internet ternyata lebih tinggi daripada laki-laki, yakni di 56,6 persen.
“Angka tersebut menunjukkan bahwa perempuan Indonesia telah mendapatkan akses ke teknologi dan sekarang sedang menjalani migrasi dan transformasi digital,” beber Semuel.
Sementara, katanya, menurut survei Indeks Literasi Digital Nasional 2021, acuan utama yang digunakan untuk mengklarifikasi hoaks selain dari internet itu sendiri adalah anggota keluarga.
Olehnya, para ibu, isteri, anak perempuan, bahkan nenek memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga anggota keluarga lainnya dari tertipu oleh gelombang hoaks.
Discussion about this post