Peserta FAM Trip tiba di Indonesia pada 4 Desember 2024 dan bermalam di The Kayana Beach Lombok yang berada dekat dengan Pantai Kecinan di Lombok Utara yang dikelilingi oleh perairan sebening kristal, pantai berpasir alami, dan taman lanskap.
Di destinasi itu, para peserta dapat beristirahat dengan nyaman dan merasakan fasilitas resor mewah berkonsep private villa sambil menikmati pemandangan laut dan desiran ombak pantai.
Di Lombok, peserta diajak mengunjungi Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air untuk merasakan pengalaman snorkeling di perairan biru jernih di sekitar Kepulauan Gili.
Ketiga lokasi ini menawarkan pemandangan alam bawah laut yang sangat indah, di mana taman karang di sekitar pulau dipenuhi dengan kehidupan laut, termasuk ikan kupu-kupu, ikan damselfish, ikan buntal, ikan badut, ikan anemon, ikan singa zebra, udang mantis, bintang laut, serta penyu.
Bahkan, di Gili Meno peserta dapat menyaksikan keindahan patung “Nest” yang berada di bawah laut karya Jason deCaires Taylor, pemahat terkenal asal Inggris.
Peserta juga diajak untuk menyaksikan keindahan air terjun Sendang Gile di Lombok Utara, untuk merasakan keasrian alam di kaki Gunung Rinjani dengan hamparan hutan hijau, udara sejuk dan air yang menyegarkan.
Setibanya di Bali, para peserta langsung menuju The Westin Resort & Spa Ubud. Di Ubud, sebagian peserta berkesempatan mengendarai ATV dan mencoba atraksi Bali Swing sambil menikmati pemandangan sawah terasering khas wilayah Tegallalang.
Selama di Bali, peserta dibagi menjadi dua grup, yaitu couple dan single travelers dengan aktivitas yang berbeda untuk menargetkan segmen honeymoon dan millennial traveller.
KOL couple berkunjung ke salah satu pura tertua dan paling suci di Bali Timur, yaitu Pura Penataran Agung Lempuyang. Dikenal dengan “Gerbang Surga,” pura ini menawarkan pemandangan megah Gunung Agung yang sering menjadi latar foto ikonik.
Masih di wilayah Bali Timur, peserta diajak mengunjungi Tirta Gangga, taman air yang dibangun pada 1948 oleh Raja Anak Agung Karangasem. Dikenal dengan kolam jernih, air mancur bertingkat, dan pemandangan sawah, tempat ini memadukan keindahan arsitektur, alam, dan sejarah, menjadikannya destinasi wajib di Bali.
Selain itu, peserta juga diajak mengunjungi Desa Wisata Penglipuran yang menawarkan suasana tradisional dengan rumah-rumah berarsitektur khas Bali yang tertata rapi di sepanjang jalan utama dan tur mengendarai VW Safari.
Discussion about this post