Sandiaga menjelaskan, Famtrip yang diadakan oleh Jetstar Australia bekerja sama dengan Kemenparekraf dan industri pariwisata di Bali, diikuti oleh 26 media high-profile Australia.
Sandiaga menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat mengamplifikasi informasi mengenai kemudahan berkunjung ke Indonesia dengan skema bebas karantina serta meningkatkan kesadaran pasar Australia terhadap kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Bali. Lebih lanjut, dimulainya kembali penerbangan internasional, dalam hal ini dari Australia.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum pulihnya ekonomi nasional, khususnya bagi Bali yang menggantungkan perekonomiannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Serta mendorong pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya menambahkan kegiatan famtrip media ini merupakan bentuk kolaborasi strategis lintas K/L dan institusi serta industri di Bali dalam membangun kembali kepariwisataan Indonesia.
Selain bersama Jetstar, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama dan kontribusi yang diberikan oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Bali Tourism Board, Marriott Bonvoy, Westin Resort Nusa Dua, dan UMKM yang terlibat.
“Sinergitas ini penting dijaga untuk memastikan relaksasi kebijakan open border berjalan dengan baik dan tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Nia.
Discussion about this post