Sementara itu dalam upaya mendukung green tourism tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan dalam rangka mewujudkan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG’s) pada sektor pariwisata dan Indonesia sebagai negara ramah lingkungan diperlukan langkah-langkah strategis, seperti penyediaan SPKLU di destinasi pariwisata.
“Melalui penyediaan kendaraan pariwisata berbasis listrik dan SPKLU di destinasi pariwisata, diharapkan tahun depan kawasan Borobudur bersih dari mobil fosil sehingga kawasan Borobudur menjadi kawasan hijau,” ungkap Luhut.
Bicara soal penataan, Luhut mengungkapkan nantinya persoalan lahan, penempatan hingga jaringan kelistrikan akan dirapikan, dengan target tahun 2024 dirampungkan.
“Semua penataan Borobudur selesai pada 2024, Presiden sudah perintahkan itu dan budget terakhir Rp6,8 triliun untuk penataan ini semua, masalah tanah dibereskan, masalah penempatan dibereskan, dan masalah lampu kabel tidak lagi di atas,” tandas Luhut.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post