PENASULTRA.ID, JAKARTA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI saat ini tengah membangun kerjasama dengan pemerintah Singapura dalam peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Nusantara. Wacananya, kerjasama tersebut terfokus di Kota Batam dan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Dua kota ini merupakan wilayah terdekat dengan Negara Singapura. Jarak Batam dan Singapura diidentikkan hanya selemparan batu. Memang cukup dekat, sehingga kemegahan Singapura pun dapat terlihat dari kota ini.
Ada tiga lokasi di Batam yang bisa dikunjungi. Di 3 lokasi ini, pesona negara jiran Singapura juga dapat dilihat dengan mata telanjang. Ketiga lokasi itu adalah pulau penawar rindu, Kecamatan Belakang Padang, pantai Tanjungpinggir, Sekupang dan Bukit Senyum. Saking dekatnya, Singapura pun turut ambil andil dalam aspek peningkatan kualitas sektor pariwisata di Batam dan Bintan.
Guna menjalin kerjasama antar Negara, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Menteri Perdagangan dan Industri kedua Singapura, Tang See Leng di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Pertemuan tersebut tentunya membahas potensi kerjasama di bidang wisata dan ekonomi, mulai dari Vaccinated Travel Lane (VTL), wisata kebugaran hingga subsektor ekonomi kreatif.
Sandiaga Uno menjelaskan, tindak lanjut penerapan VTL di Batam dan Bintan berlaku di seluruh pelabuhan internasional yang ada di dua kota itu.
“Bahwa dengan antigen saja sudah cukup, tidak perlu lagi menggunakan PCR. Ada perubahan aturan lainnya, sehingga dapat memudahkan dan membuat para wisman nyaman datang ke Batam dan Bintan, kemudian penambahan kuota bagi VTL itu sendiri. Sehingga dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepri,” terangnya.
Discussion about this post