PENASULTRA.ID, KENDARI – Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) bersama Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Tina Nur Alam kembali mengadakan BISA Fest berupa pertunjukkan seni dan budaya Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari pada Jumat 24 Februari 2023. BISA Fest merupakan salah satu wadah bagi para pelaku seni dan budaya untuk berekspresi.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan tarian khas khas Sultra, diantaranya khas Tolaki serta penampilan band dengan lagu daerah Sultra yang diiringi dengan musik dari alat tradisional.
Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam mengatakan, Sultra memiliki 17 kabupaten kota dengan ciri khas masing-masing. Mulai dari destinasi wisata, kuliner, kriya, fesyen, termasuk tarian.
Di Sultra ada banyak jenis tarian namun hingga saat ini banyak generasi muda yang memilih atau lebih suka dengan tarian modern dibanding tarian tradisional.
Padahal tarian ini perlu dilestarikan, sebab tarian seni budaya merupakan kekayaan tanah air.
“Fakta menunjukkan anak muda kita lebih suka tarian modern. Lebih suka tarian K-Pop asal Korea Selatan padahal tarian budaya kita lebih natural. Mari lestarikan tari tradisional Sultra,” kata Tina Nur Alam.
Senada, Koordinator Wisata Budaya dan Buatan Kemenpar, Arya Galih Anindita mengatakan, di Indonesia ada beragam wisata, diantaranya wisata minat khusus, bahari, wisata ramah muslim, kuliner, budaya hingga wisata kebugaran.
Wisata kebugaran ini salah satunya adalah tarian. Tarian khususnya tari budaya dapat menjadi diplomasi sebagai pintu masuk wisatawan.
Discussion about this post