“Bagaimana pemerintah mendorong Implementasi PP 24/2022 perlu didukung oleh pemahaman pelaku ekonomi kreatif terhadap skema pembiayaan berbasis Hak Kekayaan Intelektual, karakter/entertainment, dan fesyen menjadi potensi pasar lisensi terbesar. Film Animasi Video (FAV), Game dan Musik menjadi subsektor potensial untuk pemasaran berbasis KI,” ujarnya.
Adapun tren pariwisata 2023, kata Sandiaga, meliputi culture immersion, wellness tourism, work from destination, dan Off-Grid Travel. Sedangkan, tren ekonomi kreatif 2023 meliputi konten lokal dan film Indonesia, bangkitnya jenama lokal, fesyen sirkular, dan era metaverse.
“Seluruh program kerja strategis Kemenparekraf tersebut juga sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,” ujarnya.
Melihat berbagai kesempatan, Menparekraf Sandiaga optimistis sektor parekraf Indonesia dapat bangkit lebih cepat, pulih lebih kuat. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama mendukung upaya membuka peluang usaha, memberdayakan UMKM, dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan target 4,4 juta di tahun 2024, demi kebangkitan ekonomi nasional.
Discussion about this post