PENASULTRA.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan sosialisasi terkait penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang diusulkan diperingati setiap 24 Oktober.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya saat sosialisasi menuju penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional, di salah satu hotel ternama di Jakarta, Rabu 7 Juni 2023 menjelaskan, Hekrafnas segera diusulkan bersama untuk diperingati setiap 24 Oktober.
“Ini adalah momen untuk merayakan ekonomi kreatif agar mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis 8 Juni 2023.
Menparekraf mengatakan hal ini sesuai dengan semangat yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam WCCE di Bali beberapa waktu lalu. Bahwa Ekraf adalah tulang punggung ekonomi dan masa depan bangsa Indonesia.
Sandiaga juga berharap Hekrafnas menjadi ruang bersama para pelaku ekraf untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun ekosistem yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf bersama seluruh stakeholders khususnya asosiasi dan pelaku di 17 subsektor untuk mewujudkan penetapan Hekrafnas,” kata Menparekraf.
Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu turut pula menjelaskan bahwa Ekraf menjadi salah satu sektor yang sangat penting dan tulang punggung dalam perekonomian Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020, kontribusi Ekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai sekitar 7,4 persen dengan nilai sekitar Rp1.087 triliun.
Discussion about this post