PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN – Aktivitas penambangan nikel yang dilakukan oleh PT. Gerbang Multi Sejahtera (GMS) di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya resmi dihentikan sementara.
Hal tersebut menyusul keluarnya surat Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI bernomor B-4395/MB.07/DBT.PL/2021 perihal tindak lanjut hasil pemeriksaan dugaan pencemaran lingkungan.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang, Dr. Lana Saria pada 7 Oktober 2021 itu menekankan sejumlah hal kepada Direktur PT. GMS. Di antaranya, memastikan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT GMS melaksanakan tata cara baku sesuai standar operasional prosedur (SOP) pengangkutan dengan tongkang, melakukan pengelolaan air sungai dan mata air.
View this post on Instagram
Tidak hanya itu, dalam surat berisikan 15 poin rekomendasi perbaikan itu juga Dr. Lana Saria meminta segera melakukan langkah-langkah untuk menanggulangi tingkat kekeruhan air laut yang disebabkan oleh pengelolaan air tambang atau air larian permukaan, serta tumpahan ore di Jetty PT GMS.
“Menghentikan sementara kegiatan penambangan PT Gerbang Multi Sejahtera sampai dengan pelaksanaan perintah perbaikan dan rekomendasi perbaikan dinyatakan memadai,” bunyi poin 15 surat Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang, Dr. Lana Saria.
Terakhir yang menjadi penutup, surat Dr. Lana Saria yang juga ditembuskan kepada Gubernur Sultra, Bupati Konsel dan Kadis ESDM Sultra itu meminta pihak PT GMS membuat laporan perkembangan perbaikan mingguan sebagai bahan evaluasi hingga semuanya dinyatakan selesai.
Editor: Irwan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post