PENASULTRA.ID, JAKARTA – Obat perangsang seperti Viagra (sidenafil) awalnya lebih populer dikonsumsi para pria. Seiring berjalannya waktu, ternyata kini sudah banyak produk obat perangsang wanita yang dijual di berbagai gerai online.
Jenisnya pun beragam, beberapa dikenal dengan sebutan ramuan cinta (Aphrodisiacs), sex drops, atau spanish fly.
Namun, benarkah produk obat perangsang untuk wanita ini efektif membangkitkan gairah sehingga seks lebih tahan lama?
Seperti dilansir mediakepri.co dari hallodokter baru-baru ini, kegunaan utama obat perangsang untuk wanita juga sama dengan obat perangsang pria. Untuk meningkatkan gairah seks (libido).
Meminum obat kuat atau perangsang dipercaya dapat mengatasi penurunan libido, padahal sebenarnya itu berfungsi hanya sesaat.
Bukan hanya itu, meningkatkan atau merangsang gairah wanita dengan cara minum obat kuat kerap ditempuh untuk mendapatkan kenikmatan seksual yang luar biasa.
Padahal, obat-obatan yang dikenal sebagai obat perangsang sebenarnya lebih bermanfaat mengatasi masalah kesehatan seksual dibandingkan untuk kepuasan seks semata.
Sidenafil atau lebih dikenal dengan Viagra sebenarnya adalah obat medis untuk perawatan pada pria yang mengalami disfungsi ereksi.
Obat kuat pria ini bekerja dengan merangsang ereksi, bukan membangkitkan libido.
Sementara itu, obat perangsang untuk wanita yang telah teruji secara klinis lebih ditujukan untuk mengobati faktor penyebab gairah seks rendah atau hypoactive sexual desire disorder (HSDD).
Gairah seks rendah pada wanita ini bisa dipengaruhi oleh menopause, kehamilan, atau masalah psikologis.
Discussion about this post