Dengan sinyal WiFi yang kerap tidak stabil, kata Sari dapat menjadi salah satu alasan penghuni memilih untuk menyudahi masa sewa, sehingga dapat menurunkan pendapatan, memancing ulasan negatif, dan menurunkan kepercayaan calon penghuni kepada kos tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemilihan perangkat jaringan yang tepat menjadi hal esensial. Karenanya, Omada sebagai networking solution dari TP-Link dapat menjawab kebutuhan tersebut dengan menawarkan kemudahan dalam mengelola seluruh perangkat jaringan menjadi sebuah ekosistem yang saling terintegrasi.
“TP-Link sendiri menghadirkan Omada untuk segmen Small Medium Business (SMB) di berbagai industri, salah satunya kos-kosan. Omada sendiri juga dilengkapi oleh controller cloud base yang juga dapat diakses melalui smartphone, di mana hal tersebut sangat memudahkan owner dalam me-manage pembagian jaringan serta limitasi perangkat dalam mendapatkan akses internet melalui WiFi yang ada dalam kos-kosan tersebut,” beber Marketing Manager TP-Link Indonesia, Biko Yoshia.
Dengan begitu, mahasiswa maupun pekerja yang beraktivitas dari kos tak perlu takut sinyal internet menjadi tidak stabil dan dapat mengganggu aktivitas pembelajaran maupun pekerjaaan. Sinyal WiFi yang lancar dapat meningkatkan ulasan positif sehingga membantu mahasiswa maupun pekerja dalam memilih kos.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post