Lambannya jaringan internet cenderung mempengaruhi produktivitas sekaligus kelancaran pekerjaan. Pasalnya, internet yang tidak stabil memicu stres di kalangan pekerja maupun mahasiswa.
Hal ini diakui oleh Sari, mahasiswa Universitas Trisakti.
“Sejak adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) aku lebih banyak menghabiskan waktu di kos untuk mengerjakan tugas dan belajar. Karena itu, stabilnya sinyal WiFi menjadi salah satu kebutuhan utama untuk memperlancar kegiatan pembelajaran aku,” ujar wanita berusia 20 tahun itu.
Dengan sinyal WiFi yang kerap tidak stabil, kata Sari dapat menjadi salah satu alasan penghuni memilih untuk menyudahi masa sewa, sehingga dapat menurunkan pendapatan, memancing ulasan negatif, dan menurunkan kepercayaan calon penghuni kepada kos tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemilihan perangkat jaringan yang tepat menjadi hal esensial. Karenanya, Omada sebagai networking solution dari TP-Link dapat menjawab kebutuhan tersebut dengan menawarkan kemudahan dalam mengelola seluruh perangkat jaringan menjadi sebuah ekosistem yang saling terintegrasi.
Discussion about this post