Menurutnya, setelah studi banding, pihaknya akan mengadakan diskusi terbuka dengan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) anggota TPID terkait optimalisasi penggunaan alokasi anggaran oleh Pemerintah Pusat untuk pengendalian inflasi daerah.
Termasuk diskusi terbuka terkait isu pemenuhan stok komoditas beras dan bawang merah menjelang akhir tahun 2022.
“Kedepan, dengan komitmen yang dibarengi dengan langkah yang strategis dan inovatif, maka diharapkan TPID Sultra dapat menjadi salah satu pemenang TPID Award 2022,” Doni memungkas.
Untuk diketahui, Inflasi Sultra per 1 Oktober 2022 mencapai 6,23 persen yang utamanya didorong oleh kenaikan harga komoditas dari komponen administered price atau harga yang diatur pemerintah, seperti bensin dan angkutan udara.
Sementara itu, komponen volatile food saat ini juga mendorong inflasi yang lebih tinggi dengan catatan inflasi sebesar 1,87 persen yang didorong oleh komoditas pangan seperti bawang merah dan telur.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post