Hasto menjelaskan panggul seorang perempuan pada masa remaja mengalami pertumbuhan sampai ukuran maksimal lingkar panggul adalah 10 centimeter. Sesuai kodrat lingkar kepala bayi yang akan dilahirkan. Saat seorang perempuan melahirkan anak diusia belasan, pertumbuhan fisiknya menjadi terhambat dan akan berdampak pada kesehatannya di hari tua.
Hasto juga menekankan pentingnya merencanakan kehidupan berkeluarga, salah satunya dengan menjaga kehamilan sejak awal karena pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk menjaga asupan nutrisi sehingga dapat mencegah terjadinya stunting sejak awal.
Bupati Banyuasin Askolani yang membuka temu kader mengatakan pertumbuhan Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar daerahnya adalah perairan sehingga sulit dijangkau menggunakan jalur darat. Saat ini dari 21 kecamatan yang ada di Banyuasin dan 11 diantaranya tidak dapat dijangkau hanya tersisa tiga kecamatan yang belum terjangkau jalur darat.
Dengan kondisi tersebut Askolani menyampaikan harapannya agar para kader tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Kemudian, ia juga berpesan agar kader KB, kader PKK, dan bidan desa tetap kompak demi tercapainya penurunan angka stunting di Kabupaten Banyuasin.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Banyuasin juga secara simbolis menyerahkan bantuan operasional kepada kader yang hadir.
Sebelum membuka temu kader, Bupati Askolani mengajak Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melihat kondisi wilayah Banyuasin dari udara melalui helikopter.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Lini Lapangan BKKBN I Made Yudhistira Dwipayana dan Motivator IMP Rukman Heryana menyampaikan materi tentang motivasi kepada para kader TPK.
Discussion about this post