“Kita semua diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di dalam pengembangan GoLantang. Dokter Susiana, adalah direktur sivas kedua, beliau adalah yang selalu bersama BKKBN mengembangkan program GoLantang. Kita bersyukur sekali sebagai universitas ramah lansia maka pak kepala berkenan mendukung kita semua untuk menerbitkan buku gerontologi. Ini adalah buku ajar pertama di Indonesia. Dan kita juga bersyukur akhirnya yang terus akan kita kembangkan adalah sekolah lansia. Untuk itu kami mohon Dokter Tri Suratmi sebagai Kepala Sekolah Lansia yang terus mengembangkan prototype sekolah lansia dan dikembangkan di BKL (Bina Keluarga Lansia),” papar Prof. Tri.
Sejalan dengan itu, Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Toni Toharudin yang juga hadir memberikan sambutannya mengatakan semangat berwirausaha adalah bagian penting membangun Indonesia sejahtera.
“Didalam rangka menyambut bonus demografi 2030 mendorong spirit entrepreneurship untuk para lulusan sarjana tentu menjadi bagian penting untuk membangun indonesia sejahtera. Indonesia merupakan negara yang besar dan majemuk, disamping itu negara ini juga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan melalui berbagai usaha untuk mengisi pasar kerja. Pengembangan enterpreneurship yg dilakukan maksimal dapat meningkatkan keberhasilan dalam melewati tantangan yang saat ini tengah dihadapi oleh bangsa ini. Dalam konteks ekonomi spirit enterpreneurship menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi,” imbuh Prof. Toni.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post