PENASULTRA.ID, BUTON SELATAN – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadiri kegiatan penguatan dapur sehat atasi stunting (Dashat) di Desa Lampanairi Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan (Busel) Jumat 3 Mei 2024.
Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Asmar, mengatakan, Dashat merupakan salah satu rangkaian program percepatan penurunan angka stunting.
“Ini merupakan salah satu strategi kita mencari bagaimana caranya agar makanan para Ibu hamil dan baduta atau anak dibawah usia dua tahun dibuat dari bahan pangan yang ada di desa,” kata Asmar.
Menurutnya, menu dashat juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru bagi para ibu di Kampung Keluarga Berkualitas melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Untuk menguatkan peran dashat di Kampung Keluarga Berkualitas yang terintegrasi dengan Rumah Dataku, perlu pendekatan konvergensi guna percepatan penurunan stunting.
“Sehingga terjadinya perubahan perilaku masyarakat, serta pendampingan kepada keluarga berisiko stunting dengan peningkatan kualitas gizi dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” tutur Asmar.
Ia mengatakan, jika kegiatan seperti ini terus dilakukan dengan mengedukasi masyarakat serta keterlibatan semua pihak untuk menurunkan stunting maka prevalensi stunting di Busel dapat diturunkan.
“Dimana hasil SKI 2023 angka stunting Buton Selatan saat ini naik dari 32,6 tahun 2022 menjadi 37,1 tahun 2023 atau naik 4,5 persen,” ujar Asmar.
Discussion about this post