Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Mubar, La Ode Andi Muna menyebut kalau pihaknya telah melakukan sosialisasi mulai dari kecamatan hingga tingkat desa. Tujuannya agar masyarakat paham tentang pentingnya gizi bagi perkembangan seorang anak, mulai dalam kandungan hingga mereka tumbuh.
“Di Muna Barat data stunting ada 201 kasus. Bupati melalui Dinas Kesehatan dan BKKBN sudah melakukan peninjauan langsung. Hanya setelah kita survei lapangan tidak semuanya menjurus ke stunting, karena rata-rata pertumbuhan mereka tidak buruk seperti definisi stunting,” terangnya.
Andi Muna berharap, di Muna Barat terbebas dari stunting dan anak-anak bisa tumbuh sehat dan selalu melakukan upaya pencegahan terhadap kasus stunting.
Editor: Ridho Achmed
Discussion about this post