<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah elemen mahasiswa.</span> <span style="font-size: 17px;">RDP tersebut membahas persoalan dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum pegawai di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Molawe. </span> <span style="font-size: 17px;">Rapat yang dilaksanakan pada 4 September 2023 itu dihadiri oleh Komisi III DPRD Sultra, KUPP Kelas I Molawe, Kejati Sultra serta perwakilan mahasiswa.</span> <span style="font-size: 17px;">Ketua Gerakan Persatuan Masyarakat Indonesia (GPMI) Sultra, Alfin mengatakan, dugaan pungli itu dilakukan oknum KUPP Kelas I Molawe, Budi Lesmana (BL). </span> <span style="font-size: 17px;">Modus yang diduga dilakukan Budi Laksono adalah mematok sejumlah uang kepada agen kapal tongkang yang akan memuat ore nikel pada setiap penertiban Surat Persetujuan Berlayar (SPB).</span> <span style="font-size: 17px;">"Jadi modus transaksinya tunai, makanya tadi ada Kejati Sultra dan kami harapkan pihak APH melakukan OTT," kata Alfin melalui rilis persnya, Rabu 6 Agustus 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Atas dugaan pungli tersebut, Alfin meminta Kepala KUPP Kelas I Molawe mundur dari jabatannya karena diduga tidak becus dalam mengemban tugas sebagai seorang pimpinan di UPP Molawe.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Kepala KUPP Kelas I Molawe, Capt. Kristina Anthon bakal menindaklanjuti oknum tersebut. Dirinya sebagai pimpinan segera menelusuri informasi dari teman-teman mahasiswa. </span> <span style="font-size: 17px;">Terkait dugaan pungli, Capt. Kristina Anthon mengaku belum menerima laporan resmi, namun pihaknya akan tetap menindaklanjuti informasi tersebut.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kita akan memperbaiki yang rusak, dan jika terbukti, kita akan perbaiki dan lakukan pembinaan," ujar Capt Kristina.</span> <span style="font-size: 17px;">Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra, Frebi Rifai meminta KUPP Molawe untuk bersedia membuka semua hal yang diketahui.</span> <span style="font-size: 17px;">“Kalau bisa, di pertemuan berikutnya, semua datanya sudah lengkap," Frebi menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara oknum KUPP Kelas I Molawe, Budi Lesmana saat dikonfirmasi via WhatsApp, SMS dan panggilan telepon, belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_230906_203247_220.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/76gdb6cq9hk?si=WJRpb_gGmGNK7h1O
Discussion about this post