PENASULTRA.ID, BOMBANA – Kepala SMAN 09 Bombana dicopot dari jabatannya. Pencopotan Kepsek tersebut ternyata mendapat penolakan dari sejumlah siswa. Sebagai bentuk penolakan itu, sejumlah siswa mencoret sejumlah fasilitas sekolah, Jumat 28 Januari 2021.
Belum diketahui apa yang menjadi alasan para siswa menolak Kepsek baru mereka. Padahal biasanya yang namanya baru itu pasti bagus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah fasilitas sekolah seperti, gerbang gedung dipenuh coretan meminta Kepsek lama dikembalikan.
Penolakan itu, diduga para siswa SMAN 09 Bombana kecewa atas kebijakan Pemprov Sultra dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi yang dituding tidak sesuai peraturan sebagaimana mestinya.
Sekretaris Lembaga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bombana, Kang Damang saat dikonfirmasi mengaku mengetahui persoalan yang terjadi di SMA 09 tersebut lewat postingan yang beredar di media sosial.
“Kalau data yang kami peroleh bahkan di media sosial telah beredar sejumlah gambar dimana terjadi pergantian Kepsek. Dan respon pelajar dalam pengamatan bahwa itu benar terjadi,” kata Kang Damang, Jumat 28 Januari 2021.
Kata dia, ada beberapa alasan adanya protes anak didik di sekolah tersebut. Diantaranya Kepsek yang bersangkutan diganti diduga tidak sesuai mekanisme aturan yang berlaku. Kemudian Kepsek lama merupakan pencetus sekolah tersebut dari swasta menjadi Sekolah Negeri dan berhasil membuat SMA 09 terakreditasi A.
Discussion about this post