“Kita harus membuat gerakan, di mana orang harus bicara dan mengerti stunting. Harapannya semua Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat terlibat baik di tingkat kabupaten sampai dengan desa,” jelas Mustari.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga terus memperkuat strategi penyebaran informasi, penggerakan lini lapangan, perluasan kemitraan, serta peningkatan validitas data dan dukungan teknologi dalam pencapaian pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta mempercepat penurunan prevalensi stunting.
Kerja kolaboratif yang baik dari semua lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menurunkan stunting diperlukan. Kegiatan pertemuan ini menjadi salah satu upaya mereview pelaksanaan percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten/kota, membangun dan meningkatkan koordinasi, komunikasi dan sinergitas lintas sektoral dalam upaya percepatan penurunan stunting dan merumuskan strategi, langkah-langkah dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting hingga tahun 2024.
Ketua Tim Kerja Adpin Perwakilan BKKBN Sultra, Agus Salim dalam kegiatan ini menyampaikan problem percepatan penurunan stunting adalah masalah yang urgen untuk segera bisa diatasi.
Dalam waktu dekat, tepatnya pada 12-15 September 2023 mendatang akan ada pendampingan terpadu yang adakan digelar di Kendari oleh kementerian lembaga terkait dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Kami berharap Pemkab Buton dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan stunting yang mana progresnya akan disampaikan pula pada saat pendampingan terpadu nanti,” ujar Agus Salim.
Discussion about this post