Untuk itu, sejak diberlakukan tatanan kehidupan baru atau new normal, tempat usaha kembali mulai beraktivitas dan hotel-hotel telah diizinkan menggelar acara pernikahan (wedding).
“Zahra sering digunakan untuk melangsungkan acara pernikahan. Kami juga tak mau egois. Kita mengerti. Makanya kita mencari tempat lain untuk tenaga medis,” jelas Nahwa.
Ia turut berterimakasih kepada pihak Zahra karena telah menjadi satu-satunya hotel yang mau menerima tenaga medis untuk diinapkan.
“Itu hari ada anak pesantren yang berasal dari Sultra dari luar kota, Zahra mau menerima untuk diinapkan juga. Malah ada satu yang positif. Tapi Zahra tidak menutup diri dan tetap membantu Pemkot Kendari. Semoga kedepan ada kerjasama lain lagi,” jelas Nahwa.
Senada, Kepala RSU Kota Kendari, dr. Sukirman mengatakan, meski tak bekerjasama dengan Zahra Syariah Hotel, bukan berarti pihaknya membiarkan para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 kembali ke rumah masing-masing.
Discussion about this post