Teknologi ini juga mendukung pariwisata berkelanjutan dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan.
“Penerapan AI dan teknologi ramah lingkungan ini merupakan langkah maju bagi pariwisata,” kata Arie Triyono.
Herdi menyebut teknologi AI mereka dirancang untuk meningkatkan interaksi pengunjung dengan alam dan pendidikan, sambil memastikan keberlanjutan lingkungan. Integrasi teknologi AI ini diharapkan menarik lebih banyak wisatawan yang mencari pengalaman pariwisata inovatif.
“Kertajati Family Farm & Education Park diharapkan menjadi model bagi destinasi wisata lain dalam menciptakan pengalaman unik, edukatif, dan berkelanjutan,” tukas Herdi.
Ke depan, Kertajati Family Farm & Education Park dan Xapiens Teknologi Indonesia berencana untuk terus berinovasi untuk memperkaya pengalaman berwisata keluarga Indonesia. Pariwisata pun berjalan selaras dengan visi kemandirian pangan yang diusung oleh Arie Triyono melalui destinasi baru di Kertajati.
Seperti diketahui sebelumnya, Arie Triyono telah mengembangkan Kertajati Family Farm & Education Park menjadi tempat di mana pertanian bertemu dengan inovasi dan pendidikan.
“Pusat Studi Pengembangan, Penelitian, dan Kajian Peternakan yang terintegrasi dengan Education Park,” ujarnya.
Di atas areal lahan 117 hektar yang telah disiapkan, kini dibangun kandang kambing serta domba berkapasitas sebanyak 50.000 ekor.
Sementara itu, Xapiens Teknologi Indonesia merupakan perusahaan teknologi informasi dan komunikasi nasional yang dimiliki oleh Indika Energy Group, perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Indika Energy mendirikan Indika Digital Teknologi sebagai perusahaan subholding yang fokus pada sektor teknologi dan menaungi Xapiens Teknologi Indonesia.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post