“Saat ini kami telah melakukan penggalian manual kedalaman 20cm dan lebar 20cm dan dilakukan pemblokiran karena masyarakat sudah menderita dengan debu setiap hari mereka hirup,” tambahnya.
Ia menilai, adanya pembatalan pengerjaan proyek ini sebagai pintu masuk kejaksaan dan Krimsus Polda Sultra untuk menyupervisi proses pengadaan pengerjaan jalan tersebut.
“Di rencanakan Senin dan Rabu besok akan ada demonstrasi di beberapa kantor terkait untuk mendorong agar pengerjaan segera dilaksanakan,” Pasitoka memungkasi.
Penulis: Supyan
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post