<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Setelah mendapatkan signal kuat dari tujuh partai politik (Parpol) yang kesemuanya berhasil memperoleh 15 kursi pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu di Kabupaten Muna Barat (Mubar).</span> <span style="font-size: 17px;">Kini bakal calon (Balon) Bupati Mubar, La Ode Darwin melamar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) peraih kursi terbanyak pada Pemilu 2024 di Bumi Laworo. </span> <span style="font-size: 17px;">Dari 20 kursi DPRD Mubar, DPC PDIP Mubar berhasil merebut 5 kursi di pesta demokrasi lima tahunan itu. PDIP dapat mengusung balon bupati dan wakil bupati tanpa koalisi.</span> <span style="font-size: 17px;">La Ode Darwin mengaku serius untuk meminang partai berlambang banteng moncong putih itu sebagai kendaraan politiknya pada Pilkada Mubar mendatang.</span> <span style="font-size: 17px;">"Saya pribadi mengembalikan formulir di PDI Perjuangan tanpa diwakilkan, harapannya PDIP bisa melihat keseriusan saya dan bersama-sama dalam proses Pilkada pada November 2024," kata La Ode Darwin saat pengembalian berkas pendaftaran di DPC PDIP Mubar, Senin 15 April 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Ibarat Gayung bersambut, Ketua DPC PDIP Mubar, Mahmud sepertinya memberi isyarat akan harapan dan keseriusan DW.</span> <span style="font-size: 17px;">Mahmud mengatakan, DW merupakan figur pemimpin yang diharapkan masyarakat Mubar. </span> <span style="font-size: 17px;">"Mudah-mudahan pasangannya nanti berpikir sama dalam rangka membangun masa depan Mubar, khusunya bagaimana menata birokrasi sampai rakyatnya bisa perhatikan serius oleh pemerintah kedepan," ujar Mahmud.</span> <span style="font-size: 17px;">Mantan anggota DPRD Muna itu mengungkapkan, banyak balon melirik dan mengambil formulir pendaftaran di PDIP Mubar. Namun menurutnya, baru DW yang mengembalikan berkas pendaftaran secara resmi dan lengkap.</span> <span style="font-size: 17px;">Saat ditanya, jika nantinya dipinang menjadi wakil DW. Mahmud menjawab semua keputusan itu ditentukan oleh DPP PDIP. Katanya, apabila DPP PDIP telah mengintruksikan, maka dirinya siap dipasangkan dengan siapa saja. Termasuk DW.</span> <span style="font-size: 17px;">"Di PDIP Tidak ada istilah lompat jendela, lewat belakang, jalur seperti itu tertutup dan ilegal. Nah ini yang legal jalurnya," Mahmud memungkas sembari menunjuk berkas pendaftaran DW.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Sudirman Behima</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/TL8AKM-76IQ?si=-MkgQPIfZtVwjTeS
Discussion about this post