PENASULTRA.ID, KENDARI – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bangsa Kendari angkat bicara soal isu belum adanya kejelasan jadwal wisuda mahasiswa angkatan 2017, 2018, dan 2019.
Ketua STIMIK Bina Bangsa Kendari, Benyamin membenarkan jika ada tiga angkatan mahasiswa yang belum mengikuti prosesi wisuda.
Hal itu dikarenakan selama ini pihaknya masih dalam proses evaluasi administrasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang ditandai dengan surat sanksi administratif.
“Informasi terkait wisuda yang selama ini tertunda bukan disengaja, tapi ada proses evaluasi berdasarkan kesalahan-kesalahan administrasi agar perguruan tinggi tetap sehat,” kata Benyamin.
Menurutnya, saat ini sanksi administratif telah dicabut yang dibuktikan dengan adanya surat Nomor 0375/E.E3/DT.03.09/2024 pada 5 April 2024.
“Alhamdulillah sejak 2021 sampai hari ini kami sudah dapat surat pencabutannya dari Kemendikbudristek. Inilah yang akan memperkuat informasi kita ke masyarakat bahwa STIMIK Bina Bangsa baik-baik saja,” beber Benyamin.
Ia mengatakan, dengan adanya surat ini maka para lulusan STIMIK Bina Bangsa Kendari akan segera di wisuda. Namun terkait kepastiannya masih menunggu hasil verifikasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Makassar).
“Jadi sebelum ada hasil itu kita tidak bisa paksakan wisuda karena akan melanggar. Pada proses verifikasi ini akan didapatkan penomoran ijazah nasional atau PIN dari Dikti. Jika sudah ada PIN baru bisa di wisuda. Saat ini yang sudah ada PIN nya yakni lulusan angkatan 2017,” tutur Benyamin.
Discussion about this post