Disisi lain orang tua diharapkan lebih jeli dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak. Dikatakan, untuk membangun keluarga, maka ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan secara matang.
Adapun langkah yang dimaksud Nursanti yakni, merencanakan usia pernikahan, membina hubungan dengan pasangan keluarga lain (teman maupun kelompok sosial). Kemudian merencanakan kelahiran anak pertama, mengatur jarak kelahiran. Setelah itu, merencanakan keuangan dengan baik sejak anak dalam kandungan, dan menjadi contoh teladan yang baik bagi anak-anak.
“Kita juga harus merawat dan mengasuh anak balita agar kebutuhan dasarnya terpenuhi dengan baik, terutama kebutuhan gizi dan vitaminnya,” jelasnya.
Dinobatkan sebagai Bunda Paud, Wa Ode Nursanti menekankan bahwa dalam proses pengasuhan anak dimulai dari dalam kandungan sampai 1000 hari pertama kelahiran. Di samping itu, asupan gizinya menjadi perhatian yang utama.
“Hal ini dimaksudkan agar anak-anak kita terhindar dari masalah gizi buruk atau lebih parahnya dikenal Stunting,” tandasnya.
Lebih lanjut Wa Ode Nursanti menambahkan, makanan bergizi tidak harus mahal, dan dapat diperoleh di sekitar rumah. Yaitu dengan memanfaatkan pekarangan dengan menanam tanaman yang bermanfaat, seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan. Di mana, pemanfaatan pekarangan tersebut terus disosialisasikan oleh Tim Penggerak PKK Kota Baubau melalui Pokja tiga.
Discussion about this post