PENASULTRAID, KUALA LUMPUR – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah, KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin menghadiri Asia Pacific Leadership Conference yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Sabtu hingga Senin 3–5 Mei 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh International Institute of Advanced Islamic Studies bekerja sama dengan Asian Forum for Peace & Development, International Union of Muslim Scholars, serta Kesatuan Ulama Muslimin Sedunia (Malaysia).
Mengusung tema besar “2025: Turning Point for the Islamic Movement,” konferensi ini membahas berbagai isu krusial yang tengah dihadapi umat Islam global.
“Diskusi-diskusi yang diangkat mencakup kepemimpinan, tata kelola pemerintahan, resolusi konflik, pemberdayaan sosial-ekonomi, serta penguatan persatuan umat,” ujar KH. Zaitun dalam keterangannya pada Minggu pagi 4 Mei 2025.
Saat berbicara di konferensi spesial tersebut, Wakil Sekretaris Wantim MUI ini menyampaikan seruan penting terkait situasi di Gaza, Palestina.
“Saya meminta seluruh peserta agar berusaha semaksimal mungkin mendorong pemerintah masing-masing untuk lebih keras dalam melawan genosida di Gaza Palestina. Sangat perlu ada pernyataan dari mereka, terutama Presiden Indonesia, Pakistan, Turki, dan Perdana Menteri Malaysia (secara bersama-sama), untuk melakukan langkah-langkah militer guna menyelamatkan Gaza Palestina,” tegasnya.
KH. Zaitun juga menjadi perhatian khusus di konferensi ini karena tidak pernah melepaskan syal Palestina bertuliskan “Save Gaza,” yang selalu ia kenakan di setiap acara.
Discussion about this post