PENASULTRA.ID, MATARAM – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Gerakan Aksi Sadar Stop Stunting (GAS3) untuk mengejar target prevalensi stunting 14 persen pada 2024.
Salah satu upaya itu dengan memasukkan materi sosialisasi pencegahan stunting ke dalam materi khotbah Jumat di 1.005 masjid utama di seluruh desa dan kelurahan di Provinsi NTB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi NTB Sama’an, Minggu 25 September 2022 mengatakan, instrumen sosialisasi dan kampanye percepatan penurunan stunting yang masuk ke dalam materi khutbah Jumat merupakan inisiasi dari TPPS Provinsi NTB.
“Materinya adalah mencegah stunting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini diinisiasi oleh TPPS Provinsi Nusa Tenggara Barat dan yang menjadi pengampu adalah Bappeda Provinsi,” kata Sama’an dalam keterangan persnya.
Menurut Sama’an, langkah itu merupakan gerakan dari berbagai pihak dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah stunting secara berkelanjutan dari hulu dan hilir.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB H. Iswandi mengatakan pemerintah harus berperan serta dalam Gerakan Aksi Sadar Stop Stunting.
Discussion about this post