<strong>PENASULTRA.ID, ACEH</strong> - Lion Air Group senantiasa berupaya membantu mewujudkan akses jalur udara (penerbangan) baik rute domestik maupun internasional dari dan menuju Provinsi Aceh. Saat ini Lion Air Group sudah beroperasi di bandar udara kota dan kabupaten se Aceh dengan layanan total frekuensi terbang 46 kali setiap minggu atau 92 kali pergi pulang (PP) setiap minggu. Seperti, dari dan ke Banda Aceh–Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar (BTJ); Lhokseumawe–Bandar Udara Malikus Saleh, Muara Batu, Aceh Utara (LSW); Meulaboh–Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Kabupaten Nagan Raya (MEQ) dan Simeulue–Bandar Udara Lasikin, Kabupaten Simeulue (SMG). Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya mendukung konektivitas Aceh menuju kota-kota lain terkemuka dengan penerbangan saling terhubung (connecting flight). "Jaringan yang tersedia diharapkan dapat mengoptimalkan aksesibilitas untuk menjangkau lebih banyak kota tujuan," kata Danang dalam keterangan persnya, Sabtu 11 Februari 2023. Danang menyebut, perluasan jaringan penerbangan dari dan menuju Aceh yang dilakukan secara bertahap ini guna berkontribusi nyata. Tujuannya antara lain. Pertama, mendukung aksesibilitas sebagai “jembatan udara” di wilayah Indonesia bagian barat, yang memiliki potensi pariwisata, perdagangan, hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil peternakan, hasil perikanan, UMKM dan lainnya. "Berharap, waktu yang akan datang dapat beroperasi dan melayani transportasi udara bertahap yang disesuaikan permintaan atau dinamika pasar," ujarnya. Kedua, membantu perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas “Serambi Mekkah” semakin terbuka sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dalam upaya memperkenalkan dan mempopulerkan destinasi yang dapat dijangkau secara point to point (penerbangan berdurasi jarak pendek dan menengah). Ketiga, memperkenalkan bersamaan momentum kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sehingga semakin memperpendek jarak dan mempersingkat waktu dari satu pulau dengan pulau lainnya sehingga mobilisasi bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis semakin mudah, pendistribusian logistik lebih efektif dan tepat. BBWI dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Keempat, terus mengoptimalkan peluang pasar, memaksimalkan kapasitas produksi Indonesia serta turut mempromosikan semangat cinta produk dalam negeri dalam gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kelima, memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) terkait untuk bisa mempercepat pembangunan wilayah. Keenam, memberikan akselerasi (percepatan) terhadap inisiasi dan kolaborasi dengan lintas sektor dengan program sesuai skala prioritas. "Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari internal, pemerintah daerah, regulator (pemerintah pusat), pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara serta berbagai pihak terkait lainnya dalam membentuk sinergitas yang mampu memperlancar proses perjalanan udara setiap penumpang dalam menjangkau dan melayani penerbangan di gerbang udara Aceh," pungkas Danang. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/FI3dwui9E4s
Discussion about this post