<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616758915836000&usg=AFQjCNFX1t--xgm01AK30bPD4HguHb2YCw">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) 2020 Gugus 49 sosialisasikan cara pemanfaatan <em>Quick Response Code Standar Indonesia</em> (QRIS) kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Ketua Tim KKN Tematik UHO Gugus 49, Dr. La Ode Suriadi mengatakan, sosialisasi pemanfaatan QRIS sebagai alternatif sistem pembayaran non tunai dilakukan untuk memutus rantai penularan Covid-19, khususnya pada para pedagang di Mall Mandonga Kendari. Hal itu dilakukan mengingat, uang merupakan salah satu media yang paling rentan dalam penyebaran Covid-19, karena uang berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. “Dalam rangka mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, perlu disosialisasikan manfaat penggunaan QRIS bagi UMKM,” kata La Ode Suriadi, Kamis 16 Juli 2020. Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHO ini, QRIS merupakan standarisasi pembayaran dimana pembeli bisa melakukan pembayaran ke penjual (<em>merchant</em>) melalui bank atau penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) yang sudah terdaftar di QRIS Bank Indonesia (BI). “Pemanfaatan QRIS baik dalam masa pandemi covid-19 maupun untuk jangka panjang dimaksudkan sebagai alat transaksi non tunai,” ujar La Ode Suriadi. Untuk mewujudkan sasaran itu, katanya, maka dilakukan penyuluhan dan pelatihan mengenai manfaat serta cara registrasi QRIS BI sebagai media transaksi yang paling aman dalam mencegah penyebaran covid-19 dan manfaat lainnya untuk jangka panjang. Beberapa manfaat dari QRIS dilihat dari sisi penjual, selain mengurangi transaksi tunai, QRIS juga mengurangi peredaran uang palsu dan juga mengurangi pengembalian uang pecahan kecil. Sedang dari sisi konsumen, QRIS memiliki fleksibilitas dalam memilih instrumen pembayaran. “Selain itu, konsumen tidak perlu memiliki semua aplikasi pendukung QRIS karena QRIS bisa menerima pembayaran dari semua aplikasi yang tersedia,” tutup Suriadi. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post