Karenanya, strategi pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) dilaksanakan setiap tahun sejak 2022. Tahun 2024 Gernas BCL telah dilaksanakan kick-off nya pada awal Mei serentak di 22 kabupaten kota seluruh Indonesia.
Sementara itu dari lokasi edukasi daur ulang sampah plastik, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf menerangkan bahwa sampah plastik dan sampah kertas dapat didaur ulang menjadi beberapa kerajinan tangan.
“Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dapat diolah menjadi kompos. Selain itu potensi sabut kelapa yang melimpah di Lombok Barat ini ternyata dapat diolah menjadi cocofeat sebagai pupuk sekaligus media tanam yang cukup baik” terang Yusuf.
Yusuf juga menekankan pentingnya penyadartahuan kepada generasi muda tentang pentingnya mengelola sampah plastik secara bijak.
“Mengapa ini perlu, karena massa depan tergantung pada mereka semua. Harapan kami tentunya anak-anak mulai sadar bagaimana mengelola plastik yang lebih baik ke depannya agar laut sehat, Indonesia sejahtera,” ucap Yusuf.
Sementara itu, Leni Monika Guru SDN 3 Sekotong sangat menyambut baik inisiasi KKP untuk siswa didiknya.
Discussion about this post