Adapun total bantuan tersebut senilai Rp36 miliar. Kuota bantuan ini akan diberikan secara bertahap hingga 2024.
“Atas kerja keras Pemda dalam mewujudkan visi di sektor kelautan perikanan akhirnya KKP memberikan perhatian khusus kepada sektor perikanan budi daya kita. Bantuan itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sektor kelautan perikanan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan dan petani rumput laut,” kata Mulyanto saat diwawancarai wartawan Penasultra.id usai penyerahan bantuan beberapa waktu lalu.
Dalam waktu dekat, lanjut Mulyanto, Direktorat Peningkatan Daya Saing KKP akan menyerahkan langsung bantuan kepada nelayan.
Dari sebagian anggaran yang dikucurkan KKP kepada masyarakat melalui Pemda, akan dimanfaatkan untuk penataan kawasan sarana prasarana pemukiman suku Bajo di Wangi-wangi Selatan sebagai kampung nelayan maju yang sudah ditetapkan Kementerian.
“Kami berharap agar bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan dan petani kita agar meningkatkan kesejahteraannya,” harap dia.
Agar bantuan tersebut dapat dirasakan seluruh nelayan dan petani rumput laut terutama di Kaledupa, Tomia dan Binongko, Mulyanto akan mendorong setiap pembudi daya dan nelayan untuk membentuk kelompok usaha bersama (KUBE). Sebab itu menjadi syarat untuk mendapatkan bantuan yang harus didaftarkan di halaman satu data KKP.
Discussion about this post