Disisi lain, ICM telah mendirikan fasilitas olahraga yang diberi nama Muadz Gym Club (MGC). Sarana olahraga ini pun dilengkapi fasilitas terbaru di Kota Kendari, serta dirancang khusus dengan memisahkan ruangan bagi laki-laki dan juga untuk perempuan.
Atas perkembangan yang dimiliki klinik itu, Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir memberikan apresiasi pada Yayasan Sahabat Muadz Indonesia yang selalu menunjukkan progres terhadap pengembangan yayasan, salah satunya pembangunan Klinik Utama Muadz Medical.
“Tahun lalu baru dibangun masjid sekarang sudah ada klinik dan fasilitas olahraga dan lainnya. Jadi dengan adanya Klinik ini bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Kendari yang membutuhkan layanan kesehatan. Karena itu, saya berharap langkah-langkah positif seperti ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.
Sulkarnain juga menitip pesan agar pihak klinik mampu menunjukkan kerja terbaik dan bekerja secara profesional demi kesehatan masyarakat umum.
Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Muadz Indonesia Zenzen Zaenal Mursalin menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu berdirinya Klinik Utama Muadz Medical Center dan para donatur yang telah membantu semua kegiatan Yayasan Sahabat Muadz Indonesia.
“Menjadi kehormatan besar bagi kami ketika masyarakat Kota Kendari yang berobat di klinik itu. Semua fasilitas ini digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, melalui kesehatan dan olahraga,” terangnya.
Zenzen Zainal Mursalin menambahkan, selain pada aspek pembangunan fisik klinik tersebut, pihaknya berupaya meningkatkan kemampuan anak melalui perlombaan Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) di ajang Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Kata dia, perlombaan itu melibatkan sejumlah lembaga islam seperti Pondok pesantren, Rumah Quran dan lainnya dengan mengikutkan anak mulai dari usia 6 hing 19 tahun. Hafalan pun di target dari setengah Juz hingga 30 juz.
Penulis: Muhammad Jamil
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post