KNPI dan GP Ansor Buteng Sepakat Ada Perda Kepemudaan

PENASULTRA.ID, BUTON TENGAH – Guna memperingati hari sumpah pemuda ke 92 tahun 2020, Komunitas Buton Tengah Creative (BTC) menggelar Camping Merah Putihdi Pantai Katembe, Desa Madongka selama dua hari mulai 27-28 Oktober 2020. Camping itu mengangkat tema kolaborasi pemuda untuk Indonesia. Dan salah satu item kegiatannya diskusi kepemudaan yang menghadirkan narasumber dari Ketua GP Ansor Buteng Aminuddin, Ketua BTC Yulisnawati Abas dan Sekretaris KNPI Buteng Rasid Sabi. Ketua GP Ansor Buteng, Aminuddin menyinggung soal peranan dan kontribusi pemuda dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Menurutnya dalam konteks ke Buteng tidak terlepas dari gerak pemuda. “Ruang-ruang penyaluran kreatifitas pemuda seperti camping merah putih ini harus diapresiasi. Pemkab Buteng mestinya menangkan semangat itu, dengan adanya Perda Kepemudaan yang mengatur gerak dan pemberdayaan pemuda di Buteng,” ungkap mantan Ketua KPU Buteng itu, Rabu 28 Oktober 2020. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CVX3GOqJnu2/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> View this post on Instagram A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

“Kita memiliki tingkat pengangguran yang tinggi di Sultra. Ini karena jumlah angkatan kerja mayoritas pemuda tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan kerja di Buteng. Untuk meminimalisir ini maka ruang-ruang penyaluran kreatifitas pemuda harus tersedia dan sebelum itu harus diatur dulu melalui Perda,” katanya. Sekretaris DPD KNPI Buteng Rasid Sabi, sependapat dengan Ketua GP Ansor Buteng. Bagi dia, Perda Kepemudaan mestinya menjadi salah satu perhatian bersama. Dikatakannya, KNPI sejak minggu pertama kerja DPRD Buteng Periode 2019-2024 sudah mendorong agar lahirnya Perda Kepemudaan ini dengan melakukan audensi. “Hanya sampai saat ini Perda itu belum lahir karena terkendala setelah adanya Covid-19. Tapi yang terpenting kami sangat sepakat dengan apa yang disampaikan GP Ansor tadi, harus ada Perda Kepemudaan,” jelasnya. Penulis : Amrin Lamena Editor: Basisa Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/kiSXzFRs8Hs

No Result