Menurutnya, World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan pada 18-24 Mei 2024 di Bali mendatang akan menjadi momentum kolaborasi dalam upaya menutup kesenjangan antar bangsa, untuk mengantisipasi lebih dini dampak krisis iklim dan krisis air, baik secara global, regional maupun lokal.
“Untuk mengatasi krisis air yang akan terjadi butuh keterlibatan berbagai pihak termasuk pemerintah, akademisi dan ilmuwan, pihak swasta, masyarakat dan media,” tutupnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post