Indonesia memiliki 17 subsektor ekonomi kreatif mulai dari kuliner, fesyen dan kriya, serta aplikasi, game, animasi dan lainnya. Hal ini diharapkan juga dapat memberi keyakinan pada pemerintah Jepang untuk dapat memberikan return home policy yang sama terhadap Indonesia.
“Ini waktu yang tepat (bagi industri jepang) buat investasi, harapannya kita bisa benar-benar bekerja sama dan tingkatkan rantai pasok,” kata dia.
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga mengundang partisipasi aktif Jepang dalam sejumlah kegiatan internasional yang akan digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Mulai dari G20, World Tourism Day, WCCE, dan lainnya.
Sementara itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan saat ini Jepang memang masih belum membuka luas perbatasan. Meski kuota harian kunjungan dari luar negeri sudah mulai diperbanyak, namun untuk kunjungan wisata masih belum dibuka.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan Jepang dalam membuka kembali pariwisata secara menyeluruh ke depannya.
Discussion about this post