“Ini adalah bukti bahwa kolintang telah mendunia,” kata Prof Marsetio yang juga Penasihat Khusus Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Bidang Keamanan dan Pertahanan Maritim.
Sementara itu, Ketua Umum Pinkan Indonesia, Penny Iriana Marsetio dalam wawancara mengatakan, buku tersebut ditulis untuk melengkapi salah satu persyaratan menuju pengajuan kolintang ke UNESCO sebagai WBTb.
Dia berharap, Desember 2024 pengajuan ke UNESCO telah ada hasilnya.
“Harapannya tahun ini, Desember 2024,” kata Penny Marsetio.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post