Buku dengan editor Prof. Rajab Ritonga, Guru Besar Universitas Gunadarma Jakarta diterbitkan oleh penerbit Buku Indo Maritim Media.
Menurut Prof Marsetio, kolintang telah banyak melakukan kegiatan seperti kegiatan memperebutkan piala Presiden, piala Ibu Negara, dan piala menteri.
Dia juga mengatakan, kolintang menjadi alat diplomasi budaya Kerjasama Selatan-Selatan (KSS) serta kolaborasi kolintang dengan alat musik balafon di Afrika.
“Ini adalah bukti bahwa kolintang telah mendunia,” kata Prof Marsetio yang juga Penasihat Khusus Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Bidang Keamanan dan Pertahanan Maritim.
Sementara itu, Ketua Umum Pinkan Indonesia, Penny Iriana Marsetio dalam wawancara mengatakan, buku tersebut ditulis untuk melengkapi salah satu persyaratan menuju pengajuan kolintang ke UNESCO sebagai WBTb.
Discussion about this post