<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614518901055000&usg=AFQjCNH_qIz-Ov2Eskxh7IMVGIVPCAgWVA">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Guna memberikan pelayanan informasi dan data kepada masyarakat baik dari tingkat kelurahan hingga kecamatan secara modern, Dinas Kominfo Sultra bakal luncurkan aplikasi Smart City. Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah mengatakan, program tersebut berfungsi untuk mempermudah masyarakat melakukan transaksi-transaksi baik dalam bentuk informasi transaksi maupun dalam bentuk kebutuhan layanan, pelayanan dan transaksi dalam bentuk kebutuhan data. “Jadi program ini masyarakat untuk masyarakat,” kata Ridwan saat ditemui disalah satu hotel di Kendari, Selasa 30 September 2020. Tidak hanya itu, tambah dia, jika mahasiswa atau akademisi butuh data sekunder maka tidak susah lagi tinggal klik misalnya Diskominfo maka akan muncul data. Manfaat lainnya, sambung dia, supaya tidak banyak data dan banyak aplikasi. Jadi cukup satu aplikasi saja. Tentu ada aplikasi besar dan ada sub-sub aplikasinya. “Misalnya masyarakat butuh data pelayanan Samsat seperti BPKB, maka dengan aplikasi itu masyarakat tidak bingung lagi mencari layanan khusus Samsat. Jadi tidak ada lagi aplikasi ABCD,” ungkap Ridwan. Dikatakannya, pihaknya juga lagi menggagas satu sistem pendeteksian atau Sekurity informasi. Jadi orang tidak gampang mengambil data dan rekaman. Karena disitu ada Sekurity informasi. “Kami akan kerjasama dengan Gubernur dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” tuturnya. “Insyallah akhir tahun akan diresmikan oleh Gubernur Sultra dalam konsep besar yaitu Smart City,” pungkasnya. <strong>Penulis: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/XK3ghf__Mfo
Discussion about this post