<strong>PENASULTRA.ID, MAKASSAR</strong> - Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI yang dipimpin oleh anggotanya, Mohammad Dawam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa 11 Juni 2024. Kunker ini dalam rangka memantau persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 sekaligus mengklarifikasi saran dan keluhan masyarakat. Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Ai Afriandi didampingi Karo Ops Kombes Pol Bambang Widjanarko yang menerima tim Kompolnas menyampaikan selamat datang kepada tim Kompolnas dan memohon maaf atas ketidakhadiran Kapolda dan Wakapolda yang sedang menjalankan tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam kesempatan ini, tim Kompolnas menerima paparan dari Karo Ops Polda Sulsel mengenai rencana pengamanan Pilkada serentak yang tepat pada hari bersamaan dengan kunjungan Kompolnas telah ditetapkannya kesiapan awal Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 di wilayah hukum Polda Sulsel. Dalam paparannya, Kombes Pol Bambang menjelaskan langkah-langkah yang telah dipersiapkan oleh Polda Sulsel dalam menghadapi Pilkada serentak termasuk membentuk struktur organisasi Satgas Binmas guna melakukan sosialisasi dan langkah antisipasi dini terkait tahapan-tahapan Pilkada yang damai dan kondusif. Kemudian, menghindari praktik "money politik" yang potensial akan terjadi, menekankan pentingnya kegiatan rutin yang ditingkatkan yang telah dimulai sejak 1 Juni 2024 serta telah mempersiapkan Command Center Posko Pilkada yang langsung dipantau dan dikendalikan Kapolda sebagai bentuk keseriusan persiapan pola pengamanan Pilkada serentak ini. Mohammad Dawam, anggota Kompolnas mengapresiasi kesiapan Polda Sulsel dalam menghadapi pengamanan Pilkada serentak 2024. Ia berharap, netralitas anggota bisa dijaga dan seluruh instrumen pemangku kepentingan Pemilu dan lembaga hukum bisa dikoordinasikan dengan baik sedini mungkin. "Akan sangat baik jika Dirkrimum menginisiasi koordinasi antar kelembagaan, bisa melalui Gakkumdu, dan Harkamtibmas harus menjadi prioritas," tegas Dawam. Senada dengan Dawam, anggota Kompolnas Poengky Indarti juga menyoroti kondusifitas harkamtibmas menjelang Pilkada serentak agar tetap terjaga dengan baik. "Saya menyambut baik langkah preemtif dan preventif yang dilakukan Polda termasuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya agar situasi aman dan kondusif benar-benar terjadi. Penindakan hukum perlu dilakukan dalam waktu dan situasi yang tepat, agar proses tahapan Pilkada di Sulsel berjalan dengan baik," tuturnya. Apresiasi yang sama juga disampaikan tim Kompolnas lainnya Brigjen Pol Musa Ikipson Tampubolon atas kesiapan Polda Sulsel dalam menghadapi tahapan Pilkada serentak 2024 ini. Beberapa penekanan yang disampaikannya di antaranya mengenai data-data kerawanan konflik sosial sesuai sejarah kepemiluan di Makassar menjadi catatan penting yang sangat perlu diwaspadai dan terus diantisipasi. "Bagi Intelkam perlu mempunyai data kerawanan pemilu secara spesifik, intelijen sangat menentukan agar semua potensi kerawanan bisa diantisipasi sejak dini. Sebab pemetaan kerawanan pasti dinamis tidak terpaku dan terlena pada sumber data yang menunjukkan situasi aman-aman saja," pungkas Brigjen Pol Musa. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XyV4UIwxtmA
Discussion about this post