PENASULTRA.ID, WAKATOBI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi mengupayakan agar 14 cabang olahraga (cabor) dapat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-XIV yang akan berlangsung di Buton dan Baubau mulai 26 November hingga 3 Desember 2022.
Upaya pemkab melalui Dinas Pemuda Olah Raga (Dispora) Wakatobi mengikutsertakan 14 Cabor di ajang Olah Raga empat tahunan ini lantaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wakatobi dinilai bermasalah dalam menjalankan roda organisasi.
Dimana Ketua KONI Wakatobi dan sejumlah pengurusnya dijabat ketua dan anggota DPRD yang bertentangan dengan UU Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MD3 dan sejumlah aturan lainnya, sehingga tidak bisa memberikan dana hibah kepada KONI.
Kepala Bidang Pemuda Olahraga Dispora Wakatobi, Saleh Boy mengatakan, pihaknya hanya bisa mengakomodir 14 cabor dari 39 cabor yang akan dipertandingkan di Porprov 2022 karena keterbatasan anggaran.
Dispora Wakatobi telah mengusulkan penambahan anggaran melalui program olahraga dispora pada perubahan APBD 2022, tapi tidak dibahas dan disetujui DPRD bersama pemda.
“Setelah dana hibah untuk KONI tidak bisa dicairkan karena pengurusnya bermasalah, maka anggaran Rp700 juta itu dialihkan ke anggaran program dispora melalui APBDP 2022 serta mengusulkan penambahan anggaran tapi tidak dibahas dan disetujui DPRD,” kata Saleh Boy, Selasa 8 November 2022.
“Alhamdulillah anggaran Rp700 juta ini bisa terakomodir dalam Perkada. Oleh sebab itu kami hanya bisa bawah 14 cabor sesuai dengan kemampuan anggaran,” Saleh Boy menambahkan.
Menurutnya, total atlet dan ofisial dari 14 cabor yang akan diberangkatkan 25 November mendatang berjumlah 220 personil. Belasan cabor tersebut merupakan cabor yang diunggulkan. Beberapa diantaranya seperti dayung, panjat tebing, taekwondo, takraw dan panah.
Discussion about this post