PENASULTRA.ID, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi bersama Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas terus memaksimalkan pelaksanaan pembangunan pada periode kedua kepemimpinannya melalui konsistensi Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan atau Kepulauan (Garbarata) hingga diperjuangkan ke tingkat nasional.
Atas konsistensi tersebut, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi menjadi salah satu people of the year 2021, nominasi gubernur terbaik kategori best governor for empowerment and education. Dimana penjaringannya dilakukan melalui verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh tujuh dewan juri yang terdiri dari tiga profesor dan empat praktisi.
Para dewan juri tersebut yakni Ketua Dewan Juri yang juga Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV, Arief Suditomo, CEO Medcom.id, Kania Sutisnawinata, Guru Besar FISIP UI, Prof. Eko Prasojo, Rektor IPB Bogor, Prof. Arif Satria, Epidemiolog UGM Yogyakarta, Prof. Hari Kusnanto, dan Ketua Umum APINDO, Hariyadi Sukamdani.
Pemimpin Redaksi Metro TV, Arief Suditomo menerangkan, untuk lebih menajamkan hasil keputusan dewan juri, maka dilakukan wawancara secara langsung dengan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi bersama ketujuh dewan juri, yang dilakukan secara daring.
Dalam wawancara secara langsung tersebut, para dewan juri yang diketuai oleh Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun, mengungkapkan kekaguman serta memuji program Garbarata melalui lima pilarnya, dimana salah satunya terdapat pilar Sultra Cerdas yang diimplementasikan melalui program pemberdayaan serta pendidikan, utamanya dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Gubernur Sultra, H. Ali Mazi mengatakan, saat ini Pemprov Sultra memiliki program prioritas pembangunan Sultra 2018-2023, yakni terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat melalui Garbarata.
“Implementasi Garbarata ditopang lima pilar, yakni pilar Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Berbudaya dan Beriman, serta pilar kelima yaitu Sultra Produktif. Hal ini bukan hanya slogan semata, melainkan secara bertahap dan konsisten dilaksanakan, baik secara teknis di tingkatan Provinsi Sultra hingga ke pusat melalui optimalisasi kehadiran negara dalam desain hukum berupa UU Tentang Daerah Kepulauan,” kata Ali Mazi dalam rilis Diskominfo Sultra, Minggu 31 Oktober 2021.
Ali Mazi menambahkan, di Sultra terdapat dua komponen penting untuk dikelolah, yakni sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA). Olehnya itu dibutuhkan peningkatan SDM serta pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA itu sendiri.
“Untuk peningkatan SDM maupun pengelolaan pengembangan dan pemanfaatan potensi SDA dibutuhkan perhatian pemerintah pusat serta anggaran daerah yang memadai. Secara teknis kita meletakan dasar pondasi untuk mendukung itu semua, yakni melalui tiga mega proyek unggulan pembangunan infrastruktur daerah yakni pembangunan jalan Kendari-Toronipa, pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Bertaraf Internasional, serta pembangunan Perpustakaan Modern Sultra Bertaraf Internasional. Tiga mega proyek ini, terselubung upaya pelayanan kesehatan, peningkatan pendapatan daerah, hingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal,” ungkapnya.
Discussion about this post