PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA – Melimpahnya kandungan mineral nikel di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara otomatis menjadikan Konut sebagai primadona bagi para investor. Tak terkecuali, PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk.
Kehadiran PT. Antam sebagai salah satu unit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kegiatan usaha pertambangan dinilai sebagai berkah yang patut disyukuri oleh masyarakat setempat. Ditambah lagi daerah Konut yang diapit segitiga raksasa pabrik industri yaitu IMIP, VDNI dan OSS.
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Konawe Utara Bersatu mendeklarasikan diri mendukung kehadiran PT Antam Tbk sebagai sebuah harapan baru untuk daerah dalam pengelolaan sumber daya alam.
Koordinator Konsorsium Pemuda Konut, Rahmatullah menyebut bahwa dukungan terhadap PT Antam mengalir usai perusahaan plat merah tersebut dinyatakan menang atas wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) tumpang tindih di Blok Mandiodo.
“Sebagai putra daerah, saya menyerukan kepada masyarakat dan pemuda Konawe Utara agar mensyukuri kehadiran PT Antam di sini karena ke depan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian,” ujar Rahmatullah baru-baru ini.
“Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Konut dengan tujuan PT Antam adalah mensejahterakan masyarakat dan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah,” kata Rahmatullah menambahkan.
Diketahui, izin operasi PT Antam Tbk telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014. Atas putusan tersebut, PT Antam berhak melakukan operasinya atas pertambangan nikel di Konawe Utara di atas lahan 11 IUP yang ada.
Page 1 of 3
Discussion about this post