PENASULTRAID, KENDARI – Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias mengunjungi proyek Direct Aid Program (DAP) yang bergerak di bidang pengolahan kelapa di Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu 15 Oktober 2025 siang.
Proyek yang diprakarsai oleh Institut Teknologi dan Kesehatan (ITK) Avicenna Kendari dan didanai oleh pemerintah Australia ini berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan di Tobimeita melalui proses diversifikasi produk terpadu berbahan dasar kelapa.
Todd Dias mengaku sangat senang mengunjungi proyek ini dengan hadir melihat langsung dampak positif dari dana hibah yang sudah dikucurkan sebelumnya dan menjangkau hingga pelosok di kawasan timur Indonesia.
“Di Tobimeita, kami bermitra dengan Insitut Teknologi dan Kesehatan Avicenna untuk membuka mata pencaharian baru bagi para perempuan melalui diversifikasi produk-produk turunan berbahan dasar kelapa, seperti VCO atau Virgin Coconut Oil dan Nata de Coco,” ujar Dias.
Konsulat-Jenderal Australia di Makassar bertanggung jawab atas 12 provinsi di kawasan timur Indonesia, termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dias pun berharap, masyarakat setempat dapat merasakan dampak nyata dan berkelanjutan dari program DAP ini.
Setiap tahun, Konsulat-Jenderal Australia di Makassar mendanai 4-6 proyek di wilayah kerjanya melalui DAP. Program ini merupakan dana hibah berskala kecil dari pemerintah Australia yang dikelola oleh kantor-kantor diplomatik Australia di luar negeri, termasuk Konsulat-Jenderal Australia di Makasar.
Rektor ITK Avicenna Kendari, Prof. Ansharullah menjelaskan bahwa pengolahan kelapa di Kelurahan Tobimeita ini menghasilkan empat produk olahan utama. Pertama, VCO atau Virgin Coconut Oil, berasal dari daging kelapa yang diperas jadi minyak yang betul-betul murni dan tidak mengalami kerusakan selama pemanasan.
Kedua, Nata de Coco dari air kelapa yang dibentuk jadi lembaran dan berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Ketiga, asap cair yang dihasilkan dari proses pemanasan tempurung kelapa hingga menghasilkan asap dan menjadi air. Produk ini berfungsi untuk mengawetkan berbagai bahan makanan.
Keempat, briket, yakni bahan bakar padat yang terbuat dari arang tempurung kelapa yang diproses menjadi bongkahan padat untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

Discussion about this post