“Sedih bila mendengar anak-anak terkendala karena faktor ekonomi, itu tanggungjawab pribadi saya. Demikian juga dengan infrastruktur. Semua anak-anak harus diberi kenyamanan dalam mencapai impian masa depannya. Makanya saya minta data riel-nya kepada sekolah serta guru bersangkutan,” ungkap dia.
Menurut Ruksamin, di era kemajuan teknologi sekarang ini, Konut berusaha menjadi bagian terpenting dalam suksesnya penyelenggaraan pendidikan, tak hanya di Sulawesi Tenggara tetapi juga pada level nasional.
“Anak-anak di Konut, harus bisa bergembira menyambut masa depannya, jangan sampai kita di pemerintahan sudah memiliki visi besar, tetapi hal-hal teknis dan orang tua murid terkendala soal pembiayaan, juga infratruktur. Tentu sangat menyedihkan, kasian. Saya tidak ingin anak-anak dalam kondisi seperti itu. Berdosa bila kita membiarkannya,” ucap Ruksamin.
“Pastikan anak-anak ujian dengan baik dan orang tuanya tidak memiliki beban itu,” sambung Ruksamin.
Discussion about this post